Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Manajemen Pelayanan Khusus Madrasah (Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Lengkong Sukorejo Ponorogo)
DOI:
https://doi.org/10.21154/sajiem.v1i1.4Keywords:
strategi kepala sekolah, pelayanan khusus perpustakaan, dan manajemen pelayanan khusus kesehatan.Abstract
Artikel ini ingin menganalisi tentang strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus madrasah, konteks penelitian yang mendasari penelitian ini ialah karena Kualitas sekolah salah satunya ditentukan oleh peran dan kepemimpinan kepala sekolah, disamping karena ada kualitas guru dan manajemen organisasi yang baik yang menentukan sekolah berkualitas. Sekolah yang berkualitas diperlukan inovasi dalam manajemen pelayanan pendidikan, salah satu inovasi pelayanan pendidikan di MI Ma’arif Lengkong Sukorejo Ponorogo ialah adanya manajemen pelayanan khusus madrasah yaitu pelayanan khusus perpustakaan dan pelayanan khusus kesehatan di madrasah. Keberhasilan dari pelaksanaan manajemen pelayanan khusus ini salah satunya adalah adanya strategi kepala sekolah yang tepat sasaran.
Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan teknik pengambilan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data peneliti menggunakan teknik analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema.
Temuan penelitian ini pertama, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus perpustkaan melalui membangun budaya literasi sejak dini ialah 1) efektifitas manajemen pengelolaan perpustakaan sekolah, 2) pembuatan pedoman dan peraturan perpustakaan sekolah, 3) pekan berkunjung perpustakaan sekolah untuk menarik minat pengunjung dan pembaca di perpustakaan, 4) hiburan mencerdaskan melalui lomba bercerita yang diadakan di akhir setelah ujian tengah semester maupun setelah ujian akhir semester. Kedua, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus kesehatan melalui kelas sehat adalah sebagaimana berikut: 1) memasang poster menjaga kesehatan setiap kelas, 2) kerjasama dengan puskesmas untuk memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan, 3) membentuk unit kesehatan sekolah sebagai pusat pelayanan pertama bagi siswa dan guru, 4) mengadakan lomba kesehatan dan kebersihan setiap tahun sekali untuk membangun kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
STATS
Copyright and License
Copyright (c) 2020 Muhammad Ghafar, Pryla Rochmawati, Ahmadi , Kharisul Wathoni, Aris Nurbawani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.