Strategi Kepala Sekolah Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan di Lembaga Pendidikan Baru Pada Era Marketing 4.0 (Studi Kasus di SMK BP Subulul Huda)

Authors

  • Aris Nurbawani Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i1.41

Keywords:

strategi kepala sekolah; pemasaran jasa pendidikan; marketing 4.0; pemasaran lembaga pendidikan baru

Abstract

In 2016, the government promoted the revitalization of vocational high schools (SMK). In East Java, the vocational high school revitalization was accelerated with the target of achieving a percentage of the ratio between SMK and SMA (senior high schools) of 70:30. The East Java provincial government should implement a moratorium on the establishment of SMA and facilitate the process of changing the function of SMA to SMK. However, inviting residents to attend vocational schools is not an easy matter, in fact there are still many vocational schools that are devoid of enthusiasts. The headmaster must be right in choosing a marketing strategy for educational services so that gets students as expected. Qualitative research on the headmaster's strategy in marketing educational services at new educational institutions is important to do in order to get a marketing model that is relevant to the times. This research data collection using interview techniques, observation, and documentation. The results of this study are first, the headmaster's strategy in marketing (SMK BP Subulul Huda) is based on the strategic policy of the islamic boarding school foundation, namely a forward integration strategy. To follow up on the policy, the headmaster prepared a marketing plan using market segmentation, targeting, and positioning strategies. Second, marketing implementation is carried out by applying the marketing mix (7P). Third, the headmaster develops educational services that are human-oriented and a marketing approach that is applied using offline and online interactions that are relevant to the Marketing 4.0.  

 

Abstrak

Pada tahun 2016, pemerintah menggalakkan revitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Di Jawa Timur, pada tahun 2017 melakukan percepatan revitalisasi sekolah menengah kejuruan tersebut dengan target mencapai persentase perbandingan SMK dan SMA sebesar 70:30. Melalui peraturan Gubernur, diputuskan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan moratorium pendirian SMA dan mempermudah proses alih fungsi SMA menjadi SMK. Namun, mengajak warga agar sekolah di SMK bukan perkara mudah, faktanya masih dijumpai SMK yang sepi peminat khususnya SMK di kawasan terjauh dan terdepan, bahkan tidak hanya di pedesaan saja, di kota besar juga ada SMK yang kekurangan murid. Kepala sekolah harus tepat dalam memilih strategi pemasaran jasa pendidikan agar sekolah yang dikelolanya mendapatkan murid sesuai harapan. Penelitian kualitatif tentang strategi kepala sekolah dalam pemasaran jasa pendidikan pada lembaga pendidikan baru pada era Marketing 4.0 penting untuk dilakukan agar mendapatkan sebuah model pemasaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini pertama, strategi kepala sekolah dalam pemasaran SMK BP Subulul Huda didasari oleh kebijakan strategis Yayasan Pondok Pesantren yaitu strategi pertumbuhan integrasi ke depan. Untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut kepala sekolah menyusun perencanaan pemasaran dengan menggunakan strategi segmentasi pasar, targeting, dan positioning. Kedua, implementasi pemasaran dilakukan dengan menerapkan bauran pemasaran 7P. Ketiga, kepala sekolah membangun produk/jasa pendidikan yang  berorientasi pada manusia (mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan) dan pendekatan pemasaran yang diterapkan menggunakan interaksi offline dan online yang relevan dengan era Marketing 4.0.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alma, Buchari, dan Ratih Hurriyati. Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Fokus Pada Mutu dan Layanan Prima. Alfabeta, 2008.

Fathonah, Kuni. “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan Pelayanan Pendidikan di MAN I Sragen.” IAIN Surakarta, 2016.

Harsasi, Meirani. Pengembangan Produk. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014.

Humaidi, Muchtim. Wawancara, 2019.

“Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Versi Online.” Https://kbbi.web.id/taktik, t.t. Diakses 2 Juli 2019.

Kartajaya, Hermawan, Philip Kotler, Hooi Den Huan, dan Sandra Liu. Rethinking Marketing Sustainable Market-ing Enterprise di Asia. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks, 2005.

Kartajaya, Hermawan, Yuswohady, Jacky Mussry, dan Taufik. Positioning, Diferensiasi,dan Brand. PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhallindo, 1997.

———. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta: PT. Prenhallindo, 1997.

Kotler, Philip, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan. Marketing 4.0 Bergerak Dari Tradisional ke Digital. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Jilid 1. 12 ed. Jakarta Barat: PT. Indeks, 2016.

———. Manajemen Pemasaran Jilid 2. 12 ed. Jakarta Barat: PT. Indeks, 2007.

Kurniawan, Sigit. “Memahami Marketing 4.0 dalam Konteks Ekonomi Digital.” Diakses 5 September 2018. http://marketeers.com/mengenal-marketing-4-0-dalam-konteks-ekonomi-digital/.

Mulyasa, E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

“Pendaftaran.” Web Sekolah. Diakses 1 Oktober 2019. http://smkbpsubululhuda.mysch.id/pendaftaran/.

“Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2017 tentang Percepatan Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Timur,” 2017.

“Profil SMK BP Subulul Huda,” 2019.

Ratnasari, Ririn Tri, dan Mastuti Aksa. Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa. Ghalia Indonesia, 2011.

Sallis, Edward. Total Quality Management In Education. Yogyakarta: IRCiSoD, 2008.

“Sambutan Kepala Sekolah.” Web Sekolah. Diakses 1 Oktober 2019. http://smkbpsubululhuda.mysch.id.

Simamora, Bilson. Pemasaran Strategik. 1 ed. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2013.

“Strategi Samudera Biru.” Diakses 5 Oktober 2019. https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_samudera_biru.

Suparyanto, RW, dan Rosad. Manajemen Pemasaran Dilengkapi 45 Judul Penelitian dan Kasus sehari-hari di Indonesia. Bogor: In Media, 2015.

Taufik, Fatkhurohman. “SMA dan SMK yang Sepi Peminat, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah.” Berita. Suarasurabaya.net, 11 Juli 2017. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2017/SMA-dan-SMK-yang-Sepi-Peminat-Ini-yang-Akan-Dilakukan-Pemerintah/.

Widjajanti, Chrismi, Amat Mukhadis, Andika Bagus Nur Rahma Putra, Ahmad Mursyidun Nidhom, Ahmad Dardiri, dan Hary Suswanto. Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian Di SMK Dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah Dan Tenaga Kerja. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2017.

Wijaya, David. Pemasaran Jasa Pendidikan. Jakarta: Salemba Empat, 2012.

Published

2021-01-26

How to Cite

Nurbawani, A. (2021). Strategi Kepala Sekolah Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan di Lembaga Pendidikan Baru Pada Era Marketing 4.0 (Studi Kasus di SMK BP Subulul Huda). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(1), 52-73. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i1.41

STATS

Abstract viewed = 1503 times

Copyright and License

Copyright (c) 2021 Aris Nurbawani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.