Analisis Kompetensi Guru Non Sertifikasi Pendidik Dalam Menanamkan Nilai-nilai Religius Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah An-Nur Rambipuji
DOI:
https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.62Keywords:
Kata Kunci: Kompetensi Guru, Nilai-Nilai Religius, Penanaman Nilai-Nilai Religius Mapel PAIAbstract
Kompetensi guru sebagai kemampuan yang harus dimiliki dalam mengemban tugas sebagai pendidik, sebab ini sebagai syarat dalam mengemban tugas dalam pelaksanaan pembelajaran. sertifikasi pendidik ini sebagai syarat dalam menentukan profesionalitas seorang pendidik. Sehingga seorang pendidik diharuskan mempunyai sertifikat pendidik dalam mengemban tugas profesionalitas pendidik. Terdapat asumsi bahwa seorang guru non sertifikasi pendidik belum dikatakan sebagai profesionalitas pendidik, karena tidak mempunyai sertifikat pendidik. Tujuan dalam penelitian ini, bagaiman konsep kompetensi guru?, bagaiman penanaman nilai-nilai religius? Serta bagaiman penanaman nilai-nilai religius dalam pendidik agama islam?. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini sebagai proses dan menyusun sistematis data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data, dengan begitu analisis data yang digunanakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model, Miles, huberman dan Saldana yakni, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa, dalam penanaman nilai-nilai religius peserta didik dianjurkan sholat dhuha berjamaah. Dengan tujuan peserta didik dapat membiasakan shalat dhuha diwaktu pagi. sehingga diharapkan semuanya dapat menanamkan jiwa atau kedisiplinan bahwa shalat dhuha sebagai bentuk atas rasa syukur yang diberikan kepada Allah SWT. Serta membiasakan juz 30 yang dibaca, ini bertujuan agar membaca dan menghafal dapat terjalin dengan seutuhnya dalam diri peserta didik. Artinya menanamkan membaca dan menghafal ayat dan makna Al-Quran memberikan daya motivasi dalam belajar dengan bersungguh-sungguh. penanaman nila-nilai religius dalam kegiatan 3S (senyum,sapa,salam), yang diprogramkan guru pendidikan agama Islam. kebiasaan ini diharapkan menjadi budaya nantinya, yang selalu tertanam dalam jiwa peserta didik baik di sekolah maupun luar sekolah.
Kata Kunci: Kompetensi Guru, Nilai-Nilai Religius, Penanaman Nilai-Nilai Religius Mapel PAI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
STATS
Copyright
Copyright (c) 2021 Southeast Asian Journal of Islamic Education Management
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.