@article{Nurbawani_2022, title={Motivasi Keaktifan Mahasiswa dalam Perkuliahan Secara Daring pada Masa Pandemi COVID-19 dalam Perspektif Teori Pengharapan Victor Harold Vroom}, volume={3}, url={https://sajiem.iainponorogo.ac.id/sajiem/article/view/99}, DOI={10.21154/sajiem.v3i2.99}, abstractNote={<p>Banyak permasalahan pembelajaran secara daring pada masa pandemi COVID-19, salah satunya adalah fenomena ghosting dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi keaktifan mahasiswa pada pembelajaran secara daring pada masa pandemi COVID-19. Jika motivasi keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran secara daring ini diketahui, maka diharapkan dapat menjadi petunjuk bagi para pendidik untuk memotivasi peserta didiknya, sehingga dapat diterapkan untuk mencegah peserta didiknya melakukan ghosting dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi keaktifan mahasiswa IAIN Ponorogo pada perkuliahan daring selama masa pandemi COVID-19 dipengaruhi oleh: (1) Seberapa besar tingkat keyakinan mahasiswa atas usaha (keaktifan dalam perkuliahan) terhadap hasilnya (performance - outcome expectancy), di antaranya adanya keyakinan mahasiswa bahwa keaktifan dalam perkuliahan akan menyebabkan mahasiswa mendapatkan: nilai tambah atau nilai A+, tambahan pengetahuan atau wawasan, penghargaan (reward) secara verbal dan koreksi (feedback) dari dosen, prestasi lulus tepat waktu dan bisa segera pulang ke tanah kelahiran, serta mendapatkan bekal hidup yang kelak dapat digunakan setelah lulus kuliah. (2) Seberapa besar tingkat keyakinan mahasiswa mampu untuk berusaha atau aktif dalam perkuliahan (effort-performance expectancy), di antaranya seberapa yakin mereka mampu untuk menanyakan materi yang belum dipahami (merasa mampu aktif bertanya) dan membantu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa lainnya (merasa mampu aktif menanggapi). (3) valensi yaitu seberapa penting (menarik) hasil usaha atau kadar pengharapan terhadap hasil usaha (outcome expectancy) bagi mahasiswa. Selain tiga hal tersebut, juga ada variabel lainnya yang tidak dapat dimasukkan pada model teori pengharapan, namun variabel tersebut dapat memengaruhi motivasi keaktifan mahasiswa.</p>}, number={2}, journal={Southeast Asian Journal of Islamic Education Management}, author={Nurbawani, Aris}, year={2022}, month={Jul.}, pages={177-188} }